Kamis, 05 Januari 2017

Ujian Praktik Menulis Bahasa Indonesia



Pilihan kedua

Tersadarkan
(oleh: Nurul habibah)

          Matahari mengintip dari celah gunung yang diiringgi dinginnya pagi di sekitar dataran Pakis. Suasana sunyi yang menemani Siti dalam perjalanan ke salah satu sekolah di Kota Magelang.
“Hidup ini nggak adil, bagaimana bisa orang miskin seperti aku harus berjuang pagi buta hanya untuk menimba ilmu di kota, sedangkan teman-temanku bahkan masih berada di balik selimut tebal. Hidup susah ditambah lagi cibiran teman-temanku yang menjatuhkanku. Bagiku istilah ‘kere munggah bale’ itu nggak akan terjadi.” batin Siti.
            Sesampainya di sekolah ia sudah disambut dengan tatapan sinis teman-temannya seolah menatap hal yang sangat menjijikan. Banyak temannya yang merendahkan  dan enggan untuk berteman dengan Siti. Siti di kelas duduk sendirian dan tidak ada seorang pun yang mengajaknya berbicara. Siti terkenal sebagai anak pendiam dan aneh.  
           Saat ini sedang berlangsung mata pelajaran sejarah yang di bimbing oleh Pak agus, seorang guru yang terkenal guru terkiller  diantara yang lainnya namun hanya duduk menjelaskan materi yang dijelaskan.
 “Aku benci dengan tatapan dan suara mereka terlebih lagi semua pelajaran yang mengharuskan dengan kerja kelompok. Mereka tidak menganggap kehadiranku dan memperbudak seenaknya,” batin Siti.
“Hei, Sit rampungke kabeh, pokokmen sesok kudu wes rampung!” ucap Toni sambil beranjak meninggalkan kelas.
“Ton, memang nggak masalah dia yang mengerjakan tugas kita?”tanya Sania sambil mengikuti Toni.
“Santai San, kalau besok tugasnya nggak dikerjakan, dia harus membayar akibatnya,”jawab Toni.
“Serius Ton, asyik bakal bisa santai-santai nih,”sahut Sania dengan gembira. “Tapi kalau Siti nggak ngerjain tugasnya gimana, padahal itu kan tugasnya Pak Agus?”tanya Sania.
“Kita lihat aja besok,”jawab Toni dengan santai.
 Sepulang sekolah Siti mengerjakan tugas kelompoknya di sebuah warung internet.
“Sendirian aja Mbak, mau Saya temani?”tanya seorang laki-laki yang mendekati Siti dari belakang.
“Nggak usah repot-repot Mas, terima kasih” jawab Siti dengan senyuman.
“Nggak ngrepoti kok Dik, tenang aja nanti mas yang mbayar,”bujuk laki-laki itu.
“Ya, silakan,” jawab Siti dengan terpaksa karena uangnya memang kurang. 
          Siti yang sedang mengerjakan tugas dan asyik berbincang-bincang dengan laki-laki yang mengaku namanya Dodi itu sampai matahari meredup.
“Mas Dodi, sudah hampir malam aku harus pulang,” ucap Siti.
“Ya sudah Dik,mari saya antar pulang,” jawab Mas Dodi.
          Siti mengiyakan ajakan tersebut karena waktu yang sudah tidak memungkinkan bagi Siti untuk pulang sendiri dan tidak ada angkutan umum yang masih beroperasi.
"Nduk, itu siapa yang mengantarmu pulang?" tanya Ibunya.
"Itu teman Mak,"jawab Siti dan langsung masuk ke kamarnya.
"Kamu darimana saja Nduk?"tanya Ibunya dengan lembut.
"Ngerjain tugas Mak, udah Siti capek, Siti mau tidur,"jawab Siti dengan nada tinggi.
"Sholat magrib dulu Nduk!"bujuk Ibunya sambil mengetuk pintu kamar Siti.
"Iya Mak, nanti,"sahut Siti.
"Nduk, itu makan malamnya sudah siap, ayo makan dulu!"bujuk Ibunya.
"Nggak usah Mak, Siti nggak lapar, paling juga sama tahu atau tempe,"sahut Siti.
"Ayo Nduk, sholat lalu makan dulu!"bujuk Ibunya.
"Mak, Siti capek Mak, Siti mau tidur,"bentak Siti.
          Keesokan harinya Siti bangun kesiangan karena semalaman Siti sibuk berbalas pesan singkat dengan Mas Dodi dan dengan tergesa-gesa Siti mempersiapkan dirinya dan Siti menyadari bahwa tugas kelompoknya tertinggal.
"Aduuhh, bagaimana ini kalau nanti Toni marah dan aku pasti akan habis. Belum lagi nanti Pak Agus pasti memberi hukuman bagi yang tidak mengumpulkan tugas,"guman Siti dalam perjalanan ke arah sekolahnya.
"Tiiin tiinn,"bunyi klakson sepeda motor Mas Dodi.
"Eh, Mas Dodi, mau kemana Mas?"tanya Siti.
"Nggak kemana-mana, Dik Siti jam segini kok baru berangkat sekolah?"tanya Mas Dodi.
"Iya Mas, kesiangan bangun,"jawab Siti dengan senyum.
"Dik, kalau jam segini sekolah sudah  ditutup, belum lagi nanti kena hukuman karena telat, ikut Mas aja jalan-jalan yuk!”bujuk Mas Dodi.
"Bagaimana ya?"jawab Siti ragu-ragu.
"Udah ayo naik,"kata Mas Dodi.
           Tanpa berpikir panjang Siti menuruti kata Mas Dodi dan tidak pergi ke sekolah. Setelah berkeliling dan bercanda gurau sampai sore hari. Mas Dodi mengantarkan Siti pulang ke rumahnya.
"Nduk, kenapa kamu sekarang sering pulang sore?"tanya Ibunya yang sedang menyapu halaman.
"Siti ngerjain tugas dulu Mak,"jawab Siti dan terus melangkah masuk rumah.
"Lalu siapa laki-laki itu?"tanya Ibunya penasaran.
"Itu Mas Dodi Mak, teman Siti,"jawab Siti dan langsung masuk ke kamarnya.
"Teman tapi kok tiap hari antar jemput kamu Nduk,"ujar Ibunya.
"Emangnya nggak boleh kalau Siti diantar sama teman. Emak juga cuma ngasih uang buat transportasi dan nggak ada uang saku. Emak nggak usah banyak tanya Siti mau makan,"jawab Siti.
"Nduk, Emak belum masak karena hari ini ladang Pak Jono gagal panen jadi emak nggak diberi upah,"kata Ibunya dengan lembut.
"Emak juga siapa yang suruh kerja dari pagi sampai sore tapi upahnya sedikit, pantas saja bapak ninggalin kita dan pergi entah kemana, kalau Siti tahu bapak pergi, Siti milih tinggal dengan bapak,"jawab Siti sambil membanting pintu kamarnya.
"Emak minta maaf Nduk," jawab Ibunya dengan meneteskan air mata.
@@@
         Sudah tiga hari Siti tidak masuk sekolah dan akhir pekan ini Siti diajak Mas Dodi pergi jalan-jalan . Setelah itu Siti diajak ke kosannya Mas Dodi. Sesampainya di sana Siti disuguhkan minuman dengan bau yang sangat menyengat yang tidak lain adalah minuman beralkohol.
"Ini minuman apa Mas?" tanya Siti penasaran.
"Ini minuman soda biasa Dik, ayo dicoba,"jawab Mas Dodi dengan menyodorkan minuman ke mulut Siti.
          Lagi-lagi Siti menuruti perkataan Mas Dodi dan meminum beberapa teguk sampai ia tidak sadarkan diri. Tanpa disadari Siti dibutakan kata-kata manis Mas Dodi. Siti dan Mas Dodi menghabiskan malam bersama dengan diselimuti kebirahian dan minuman beralkohol. Tak disangka-sangka ternyata Mas Dodi mengundang dua temannya dan secara bergantian merasakan tubuh Siti selama semalam penuh. Siti yang tidak bisa berbuat apa-apa karena dia dibungkam dan Siti  hanya bisa pasrah dan menangis.
         Seminggu kemudian ditemukan mayat dengan bau yang sangat menyengat dari dalam kosan Mas Dodi. Wanita muda itu terkapar di sudut kamar. Matanya nanar. Mulutnya terbungkam kain, telanjang dengan tangan terikat yang tidak lain adalah Siti. Mendengar berita tersebut Ibunya terkejut dan pingsan.
“Sitiii!” tiba-tiba ia seperti memanggil sebuah nama. Melengking, keras. Suara itu membangunkan Siti yang tertidur di dalam kelas saat mata pelajaran Pak Agus dan  Siti pun tersadar dari mimpi buruknya.

Keterangan :
1.    Kere munggah bale   : gelandangan naik ke balai. Ibarat orang rendahan yang naik kelas sosialnya.
2.    Nduk                         : panggilan yang dipakai orang tua untuk anak Perempuannya.
3.    Mak/Emak                : panggilan orang tua perempuan/ Ibu.
4.    Guru terkiller            : guru paling galak.
5.    Mas                           : panggilan untuk laki-laki yang lebih tua.

Jumat, 30 Desember 2016

Ujian Praktik Bahasa Indonesia

Ujian Praktik Berbicara Bahasa Indonesia
Pidato tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)


Jumat, 02 Desember 2016

Iklan



IKLAN
(oleh Nurul Habibah)
A.   IKLAN
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum.
Iklan ada beberapa jenis, yaitu
1.      Iklan Cetak
        Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, dan lain- lain yaitu:

a.       Iklan Baris
Iklan baris adalah iklan yang hanya dibuat dalam beberapa baris, umumnya terdiri atas 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom. Biayanya reletif lebih murah, dihitung perbaris. Untuk menghemat biaya dan semua informasi dapat tersampaikan, bahasa yang digunakan dalam iklan ini umumya disingkat , penuh makna, dan sederhana. Hal yang di iklankan dalam iklan baris biasanya iklan lowongan pekerjaan, barang dan jasa dll.

b.       Iklan Kolom
Iklan kolom adalah iklan yang dibuat dalam bentuk kolom. Iklan ini lebih tinggi dari pada iklan baris. Terkadang iklan ini juga dilengkapi dengan gambar, simbol, atau lambang yang mendukung isi iklan. Hal yang di iklan kan berupa iklan barang dan jasa, loker dan lain- lain.

2.      Iklan elektronik
Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan dalam media elektronik. Iklan elektronik dapat digolongkan menjadi:
 
a)      Iklan Radio
Iklan radio adalah iklan yang dipublikasikan melalui radio berupa kombinasi dari bunyi kata- kata (voice) dan efek suara (sound effect) dan iklan ini hanya di dengar.

b)       Iklan televisi
Iklan televisi adalah iklan yang dipublikasikan melalui televisi berupa kombinasi dari suara, gambar, dan juga gerak. Iklan ini dapat dilihat dan juga bisa didengar.

c)      Iklan internet
Iklan internet adalah iklan yang dipublikasikan melalui internet beragam. Ada yang didengar, dan juga ada pula yang di dengar.
Selain dibedakan berdasarkan jenis media yang digunakan , iklan juga bisa dibedakan berdasarkan tujuannya. Berdasarkan tujuannya, iklan dapat digolongkan menjadi:
Ø  Iklan Komersial Iklan yang bertujuan untuk memasarkan barang dan jasa. Iklan ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklan taktis dan iklan strategis.
Ø  Iklan strategis Iklan strategis adalah iklan yang membangun merk dagang.
Ø   Iklan Perusahaan
Iklan perusahaan adalah iklan yang bertujuan untuk membangun citra perusahaan yang berujung pada membangun citra produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan teersebut agar dibeli.
Ø   Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mangajak atau menghimbau untuk tidak atau melakukan sesuatu. Contohnya yaitu :


Makna gambar di atas: 
             Kita sebagai masyarakat alangkah baiknya jika tetap melestarikan alam sekitar kita. Globalisasi membawa pengaruh majunya perindustrian namun, hal itu dapat berdampak pada lingkungan seperti polusi udara dan pencemaran air. Perindustrian yang baik seharusnya tidak dengan cara membuang limbah cair ke dalam sungai. limbah perindustrian dapat mengakibatkan pencemaran air dan merusak habitat makhluk hidup di dalamnya. Para pemilik industri sebaiknya berpikir lebih bijak dalam menjaga kelestarian lingkungan di bumi ini terutama dalam akibat yang ditimbulkan dengan adanya perindustrian tersebut.  

Kamis, 03 November 2016

tugas bahasa indonesia teks berita





Maganza Festival, Acara Perayaan HUT SMAN 2 Magelang ke-37


Magelang, Sabtu  (22/10/2016) SMA Negeri 2 Kota Magelang menyelenggarakan konser bertajuk Maganza Festival pada pukul 18.30 WIB hingga selesai di Tribakti Convention Hall Magelang. Dengan harga tiket 45 ribu untuk reguler, 85 ribu untuk VIP, dan 60 ribu untuk on the spot/bayar ditempat, dengan menampilan spesial performance dari Payung Teduh, dua band lokal yaitu Jupiter Shop dan Lapiez Legiet, dan Zonjach, pemain extreme drum style yang merupakan siswa SMAN 2 Magelang yang pernah menjadi finalis dari Asia's Got Talent.

Maganza Festival ini adalah salah satu rangkaian acara dari perayaan ulang tahun SMAN 2 Magelang yang ke-37 yang sebelumnya juga diadakan jalan santai dan lomba tumpeng; pertandingan Begarlist Volley Cup; dan Begarlist Futsal Cup. Tahun lalu, Smada pernah mengadakan konser serupa dengan mendatangkan bintang tamu Los Pakualamos, Fumador Clown, dan Candy Trip yang berlangsung di kampus SMA 2 sendiri.
Acara tersebut dibuka pukul 18.30 WIB dengan penampilan dari zonjach sang extreme drum style dan dilanjutkan dengan penampilan empat buah lagu dari Jupiter Shop, setelah itu dilanjutkan dengan penampilan lima buah lagu dari Lapiest Legiet dan diakhiri dengan penampilan spesial dari Payung Teduh yang membuat penonton larut dalam alunan iringan lagu. acara ini berakhir pada pukul 22.45 WIB. “Perayaan ulang tahun SMAN 2 Magelang ini berlangsung meriah dibandingkan tahun lalu, karena acara ini diselenggarakan untuk masyarakat umum.” ujar salah satu siswa SMAN 2 Magelang.
Acara Maganza festival ini berlangsung dengan lancar dan teratur.